Jika anda memberi segelas air pada ibu anda, dia akan menganggapnya sebagai sebuah hadiah. Ibu adalah satu-satunya orang yang tak akan meminta pembayaran apapun dari anda. Mari kita bicarakan tentang ibu yang telah melahirkan kita.
Segala yang anda
bicarakan punya masalah dan solusi, kecuali ibu. Jika anda membicarakannya maka
anda merasa dialah perwujudan kasih sayang dan cinta. Ibu selalu siap untuk mencinta
dan berkorban untuk anda. Dia berkorban dan mencintai anda. Dengan begitu,
seseorang yang tidak berbakti kepada ibunya adalah seorang yang miskin.
Anda bayangkan jika
Allah Yang Maha Mulia menetapkan (na’udzubillah)
untuk mengambil nyawa ibu anda malam ini. Anda akan menyesal atas setiap menit
yang tidak anda habiskan bersamanya. Dan masalahnya, ibu anda akan selalu
menghantui benak anda di setiap sudut rumah. Ketika seorang istri yang
meninggal, pada akhirnya anda akan melupakannya. Dan apabila kita yang
meninggal, istri kita juga akan melupakan kita. Dia akan menikah lagi setelah
kita meninggal, dan kita juga begitu. Tapi kalau ibu kita yang meninggal, dia
akan menghantui pikiran kita bahkan ketika kita tidur. Kenapa demikian? Karena
dialah orang yang sudah bersama kita sejak kita lahir.
Pada saat anda
menguburkannya di pemakaman, anda tidak akan merasakan kepedihan yang
sebenarnya saat itu. Namun ketika anda pulang ke rumah dan melihat pakaian ibu
yang tergantung, kemudian anda melihat sajadahnya tergeletak di lantai, anda
melihat tasbihnya yang biasa dia gunakan untuk berdzikir, anda melihat kamarnya,
lalu anda melihat parfum yang biasa dia gunakan, anda akan mengingat semua
kenangan tentang ibu di setiap sudut rumah anda. Bahkan anda kadang terbangun dari
tidur karena mengira mendengar suaranya, padahal dia sudah meninggal. Dengan
begitu tak ada yang bisa menggantikan posisi seorang ibu yang melahirkan anda!
Ketika anda
bertengkar dengan teman anda, ada rasa penyesalan setelah dia meninggal. Anda
berkata “Andai saja aku berbaik hati kepada temanku.” Apalagi dengan ibu anda?
Ketika ibu meninggal, anda mengingat pernah membentak ibu, anda berperilaku
buruk padanya, dan anda pernah pergi tanpa izinnya. Anda teringat “Ibu marah
padaku ketika aku membentaknya. Namun sekarang dia terbaring di bawah tanah.
Aku ingin keridhaannya. Apa yang bisa kulakukan untuk mendapatkan ridhanya?”
Kenapa sekarang anda
tidak mencari ridhanya selagi dia masih hidup? Berapa kali ketika anda pulang
kerja, anda menanyai istri apa yang mau dia makan, namun berapa kali anda
menelpon ibu, “Apa yang ingin ibu makan malam ini?” Mungkin anda tidak terlalu menganggap
penting hal ini, namun bagi ibu anda, demi Allah, perhatian anda padanya lebih
berharga daripada perhiasan di seluruh dunia. Ibu anda berkata dalam hatinya “Anakku
menelponku untuk menanyai apa yang ingin kumakan. Dia begitu perhatian.”
Sebuah hadiah
adalah tanda bahwa anda menyayangi seseorang dalam hati anda. Seberapa sering
kita membelikan bunga dan parfum untuk istri kita, tapi seberapa cepat mereka
melupakan hadiah dari kita? Tapi ketika anda memberi hadiah pada ibu anda, dia
akan mengenakannya selama mungkin. Saya menantang anda untuk memberikan cincin pada
ibu sebagai hadiah, maka anda akan melihat cincin itu di jarinya sampai dia
meninggal. Belikanlah dia pakaian. Maka anda akan melihat dia memakainya dan
berkata “Ini dari putraku, semoga Allah ridha padanya.” Semoga Allah ridha pada
anda karena do’a ibu. Anda harus mendapatkan manfaat dari ibu selama dia masih
hidup.
Rasulullah s.a.w
bersabda “Tetaplah bersama ibumu, karena surga berada di bawah telapak kakinya.”
Al Hassan al-Basri tidak menangis ketika putranya meninggal. Tapi ketika ibunya
meninggal dia pun menangis! Orang-orang bertanya, “Apa yang membuatmu menangis?”
Dia berkata: “Sebuah pintu dari pintu-pintu surga telah tertutup, tapi ketika
putraku meninggal tidak ada pintu yang tertutup.”
Itulah mengapa anda
harus mendapat manfaat dari ibu anda. Ibu adalah yang utama dalam hidup anda. Percayalah
padaku, seluruh dunia tidak akan mendengar keluhan anda, bahkan jika duka terlihat
di wajah anda. Ketika anda duduk bersama seorang sahabat dan menceritakan
kesedihan anda, beberapa lama setelahnya dia akan melupakan kesedihan anda, dan
akan tersibukkan dengan urusannya sendiri.
Tapi jika anda
menceritakan kesedihan anda pada ibu, maka dia akan berdo’a siang dan malam
meminta Allah agar menghilangkan kesedihan anda. Dia akan memperhatikan anda
dan menanyakan keadaan anda. Dia tidak akan melupakan kesedihan anda, sementara
seluruh dunia tidak peduli pada anda.
Dunia tidak tahu
kekhawatiran yang anda rasakan ketika anda tidak menceritakannya, namun seorang
ibu tahu kekhawatiran anda hanya dengan melihat wajah anda. Dia bahkan
mengetahuinya dari napas anda yang berubah. Jika sebuah hal kecil berubah dalam
hidup anda, seorang ibu bisa merasakannya. Jika suara anda berubah, dia akan
tahu bahwa anda sakit, sementara orang lain tidak akan peduli atau menanyakan
keadaan anda.
Ketika anda pergi
kerja tanpa sarapan, ibu tidak akan membiarkan anda. Dia bahkan akan mengikuti
anda ke motor anda, meskipun hanya dengan sepotong roti dan secangkir teh, agar
anda tidak bekerja tanpa sarapan. Sementara seorang istri tidak akan
menghampiri anda jika anda bekerja tanpa sarapan, (dengan segala hormat untuk
para istri).
Seorang ibu tidak
dapat digantikan oleh suami, istri, saudara, atau seorang pun di dunia. Karena
seluruh dunia dapat merasa bosan dengan suara anda kecuali ibu. Dia tidak akan bosan
dengan suara anda meskipun anda berbicara berhari-hari. Dan terkadang rasa
kantuk menerpanya ketika anda berkeluh-kesah kepadanya dan dia menahan
kantuknya. Bahkan dia berkata “Aku masih bersamamu.” Sementara istri anda tidak
demikian, dia akan berkata “Mari kita bicarakan ini di lain waktu.” Setiap
orang akan bosan dengan suara anda, kecuali ibu anda.
Dan setelah semua
yang dikorbankan ibu kita, kenapa kita tega mengesampingkan ibu kita? Itulah
musibahnya. Kapan anda akan belajar tentang keberkahan dari seorang ibu?
Seperti yang saya beritahu, ketika anda menempatkannya di liang lahat dengan
tangan anda, maka anda akan menyesali semua waktu yang tidak anda habiskan
bersamanya. Bahkan anda marah jika ada seseorang yang menganggu momen terakhir
antara anda dan ibu, meskipun orang itu adalah anak atau istri anda.
Pepatah
mengatakan bahwa apa yang anda tanam akan anda tuai pula. Jika anda tidak mau
putra anda meninggalkan anda, maka jangan tinggalkan ibu anda. Dialah yang
paling berharga untuk anda. Ketika anda selesai bekerja, temani dia dan makan
malamlah bersamanya. Dia lebih berharga daripada istri anda. Sungguh dia lebih
berharga, ya ibu anda. Dia lebih berharga untuk diajak berbelanja. Dia lebih
berharga untuk anda antarkan bepergian dengan motor anda. Dia lebih berharga
untuk anda berikan uang berbelanja.
Saya memohon
kepada anda. Demi Tuhan, siapa di antara kita yang memperhatikan pakaian ibu
kita?” Mungkin pakaian ibu kita dibeli setahun yang lalu. Dia hanya membelinya
ketika Idul Fitri. Kasihan ibu kita, dia wanita yang malang. Dia tidak sampai
hati meminta pada anda. Andai saja anda memperhatikannya. Berbeda dengan istri
kita yang kadang meminta dibelikan pakaian.
Siapa di antara
kita yang memperhatikan parfum ibu kita? Siapa di antara kita yang bertanya apa
keperluan ibu kita? Siapa di antara kita yang memperhatikan tagihan listrik ibu
kita? Mengapa kita hanya memperhatikan tagihan listrik istri kita dan anak-anak
kita. Mengapa kita mengesampingkan ibu kita?
Subhanallah, anda
tidak akan sukses jika ibu tidak ridha pada anda. Jika anda membuat istri anda
ridha sampai kiamat, itu tidak membuka jalan kesuksesan, tapi jika anda membuat
ridha ibu anda, ini adalah jalan kesuksesan sampai hari kiamat.
Itulah mengapa
Allah memberikan pahala pada keshalehan dengan keshalehan, terlebih lagi
keshalehan pada ibu. Kita lihat ibu kita tidak terlalu peduli pada wajahnya,
tapi wajahnya bercahaya. Dia tidak memakai krim, lotion, sun block, tapi
wajahnya selalu bersinar. Dan parfum terbaik adalah parfum yang menyentuh
telapak tangan ibumu meskipun harganya hanya lima ratus rupiah. Meskipun hanya lima
ratus rupiah! Dengan demikian kenapa kita menelantarkan ibu kita? Ibu kitalah
yang paling berharga dalam hidup kita.
0 komentar:
Posting Komentar