1. Obesitas (Kelebihan berat badan)
Penelitian tentang penyebab sakit jantung menunjukkan data mencengangkan
bahwa saat tubuh kelebihan berat badan, maka penumpukan sel-sel lemak
akan membuat kerja jantung lebih berat untuk memompa darah ke seluruh
tubuh. Obesitas juga menyebabkan masalah serius pada organ penting
lainnya termasuk ginjal. Masalah obesitas menjangkit masyarakat dengan
gaya hidup yang kurang sehat. Sangat disarankan bagi anda untuk mencegah
obesitas dengan memenuhi asupan makanan yang tidak berlebihan dan
imbangi dengan olahraga atau aktivitas gerak. Obesitas juga merupakan
masalah yang terjadi karena efek mengkonsumsi obat-obatan. Dengan
timbunan lemak yang menutupi otot, maka otot pun akan lemah dalam
bergerak.
2. Diabetes (Kencing manis)
Pengaruh besar lainnya yang menyebabkan sakit jantung adalah diabetes.
Selain merupakan penyakit degeneratif atau turunan yang sangat berbahaya
karena memicu sakit jantung dan stroke, penaykit ini juga akan beresiko
meningkatkan penyempitan pembuluh darah serta arteriosklerosis. Untuk
mencegah diabetes, sangat disarankan dengan menjaga berat badan agar
tetap ideal dengan olahraga dan mengatur pola makan guna mendapatkan
gizi yang seimbang. Bagi anda yang sering mengkonsumsi teh manis,
sebaiknya dikurangi frekuensinya karena adanya asupan gula pada teh
manis yang menyebabkan gula darah meningkat. Cara lainnya adalah dengan
mengurangi kalori yang ada padah teh manis yakni sekitar 250 sampai 300
karena tubuh hanya membutuhkan 1.900 kalori setiap harinya. Ganti
kebiasaan anda yang suka meminum teh dengan memperbanyak minum air
putih. Bila perlu, minum teh tanpa gula atau batasi penggunaan gula
sebanyak dua sendok teh setiap hari.
3. Hipertensi (Darah tinggi)
Faktor utama penyebab jantung koroner adalah hipertensi karena
hubungannya yang sangat era dengan arteri. Saat seseorang terkena
hipertensi, maka akan terjadi kerusakan dinding serta bagian pembuluh
arteri sehingga darah pun membeku. Dengan demikian, kerja jantung
menjadi terhambat untuk memompa darah. Seiring berjalannya waktu, jika
dibiarkan akan meningkatkan resiko serangan jantung.
4. Kolesterol (Lemak darah tinggi)
Penyebab utama penyakit jantung lainnya adalah peningkatan kadar
kolesterol. Kadar kolesterol LDL alias kolesterol jahat seringkali
meningkatkan resiko arteriosklerosis dan juga serangan jantung.
Seseorang dengan kolesterol yang tinggi yang melebihi kebutuhan LDL
cenderung memiliki resiko penyakit jantung karena kolesterol akan
beredar dalam darah dan kemudian terkumpul di sekitar dinding arteri
serta membentuk plak yang membuat dinding arteri lebih kaku. Bukan tidak
mungkin jika kemudian akan terjadi penyempitan rongga pembuluh darah
yang berujung pada sakit jantung.
Untuk mencegah kadar kolesterol tinggi, sudah sepatutnya anda
mengkonsumsi makanan berkolesterol rendah seperti seafood, saturan,
buah-buahan, ikan dan juga kedelai.
5. Aktifitas fisik yang kurang
Tubuh yang kurang bergerak akan memudahkan lemak untuk terus menumpuk.
Tidak heran jika seseorang dengan aktifitas gerak yang sangat kurang
akan mudah terkena obesitas yang kemudian berujung pada otot jantung
yang tidak bekerja dengan baik. Lari, jogging, berenang dan sebagainya
adalah cara yang tepat untuk membakar lemak dan menghindari sakit
jantung.
6. Gaya hidup yang buruk
Faktor besar penyumbang masalah jantung adalah gaya hidup yang tak sehat
seperti merokok, minum alkohol, tidak diet atau bahkan tidur tidak
teratur. Dengan demikian, mengatur gaya hidup supaya lebih sehat adalah
solusi terbaik untuk menghindari penyakit jantung sejak dini.
7. Stress
Saat tubuh stress dalam waktu yang cukup panjang, kerja jantung untuk
membentuk adrenalin akan berat dan tentu akan merusak kesehatan pembuluh
jantung. Stress juga bahkan memicu semburan adrenalin yang tinggi,
termasuk juga zat katekolamin. Penyempitan pembuluh darah jantung serta
denyut jantung yang meningkat akan mengganggu pasokan darah. Buatlah
hati anda senang, mulai dari jalan-jalan, yoga, meditasi atau lainnya.
8. Keturunan
Orang tua yang memiliki riwayat penyakit jantung memberikan peluang bagi sang anak untuk mewarisi penyakit tersebut.
9. Usia dan jenis kelamin
Saat ini, mungkin anda merasa masih muda dan bahkan dengan gaya hidup
yang kurang sehat anda tidak khawatir dengan penyakit jantung. Namun
perlu diketahui, umumnya penyakit jantung datang saat seseorang di usia
lebih dari 65 tahun dan kebanyakan menyerang pria.
10. Lingkungan
Siapa bilang hanya perokok saja yang memiliki peluang besar untuk
mengalami masalah sakit jantung? Jika perokok berpeluang untuk terkena
penyakit jantung dua kali lebih besar dibandingkan orang yang tidak
merokok, maka anda yang tinggal dengan para perokok berat di rumah yang
minim ventilasi udara akan beresiko lebih tinggi terkena masalah
jantung. Karena, kondisi anda merupakan perokok pasif yang menghirup
oksigen yang sudah tercampur dengan asam rokok (karbon monoksida). Tentu
saja zat tersebut sangat cukup untuk membuat anda terkena sakit
jantung.
Jantung
adalah aset yang sangat penting untuk tubuh, yang juga perlu diwaspadai
kesehatannya. Dengan gaya hidup sehat di masa muda, anda pun tidak akan
sengsara oleh Penyebab Utama Penyakit Jantung yang telah kami
informasikan. Karena, sebaik-baiknya mensyukuri nikmat Tuhan adalah
dengan menjaga pemberianNya.
0 komentar:
Posting Komentar