Banyak wanita menanyakan tentang nasibnya nanti disurga, dapat jatah suami atau tidak? Pertanyaan ini timbul karena kita sering surga itu seperti dunia, sehingga ada semacam rasa iri hati ketika mendengar ayat Al-qur'an dan Hadis yang menjelaskan bahwa laki-laki nanti akan memperoleh bidadari-bidadari cantik disurga.
Sementara,
wanita kurang mendapat penjelasan tentang apa yang akan didapat nanti disurga.
Wannita kecemburuan, takut kalah bersaing dengan bidadari-bidadari surga.
Wanita
membayangkan
rasanya dimadu, diduakan dengan bidadari. Dimadu dengan satu orang
istri saja rasanya sudah tak tertahan, apalagi dimadu dengan bidadari
yang
banyak? Sesungguhnya disurga nanti tidak ada sakit hati, tidak ada
cemburu dan
tidak ada dengki. Allah telah mencabut rasa iri hati dan dengki dari
hati manusia, sehingga para penduduk surga saling menyayangi satu sama
lain. Ketika bertemu, mereka saling menebarkan senyuman dan kata-kata
yang ramah. Apa yang ada di surga semuanya adalah kenikmatan dan
kesenangan
hati.
Indahnya surga belum pernah dilihat oleh mata, belum
pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terbesit dalam hati. Jangan takut dan khawatir! Wanita lebih hebat dari
pada bidadari surga. Wanita-wanita yang sholeha, merekalah yang berhak
didahulukan mendapatkan suami yang paling disenangi. Wanita sholehah dan suami
yang sholeh kelak bisa bersatu lagi disurga. Wanita sholehah kelak akan dibuat sangat
jauh melebihi cantiknya bidadari. Seorang suami hanya mencintai istri-istrinya,
tidak ada wanita lain dalam benaknya, begitu juga sang istri hanya mencintai
suaminya, tidak ada lelaki lain dalam benaknya.
Suaminya
yang mungkin dulu jelek akan diubah menjadi tampan dan perkasa. Aisyah ra: berkata
pada ketika wanita-wanita yang iri pada laki-laki di surga. " Sesungguhnya
para bidadari yang mengucapkan kata-kata ini, maka para wanita dari penduduk
bumi menjawab: Kami adalah wanita-wanita yang mendirikan sholat, sedangkan kamu
semua (bidadari) tidak pernah sholat. Kami semua berpuasa, sedangkan kamu semua
(bidadari) tidak pernh berpuasa. Kami semua berwudu, sedangkan kamu semua
(bidadari) tidak berwudu..........
Kami semua bersedekah, sedangkan kamu semua
(bidadari) tidak bersedekah. Lalu Aisyah berkata: Maka wanita-wanita dunia itu
mengaalahkan bidadari-bidadari di surga.
Demi Allah wanita-wanita penduduk bumi mendapatkan istana, pelayan, suami,
mahkota, tempat wisata yang indah, dan segala sesuatu yang disenangi, yang
tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak
pernah terbesit dalam hati manusia. Wanita yang sholat akan tampil lebih cantik
dan mengalahkan bidadari. Bahkan mereka akan dibuat menjadi sangat cantik dan
menjadi ratunya para bidadari di surga kelak. Sebagaimana seorang raja yang
tidak akan memalingkan pandangannya kepada pelayan-pelayan wanitanya ketika
sang ratu berada di sisinya, dimana ratu itu mempunyai kecantikan yang jauh
melebihi para pelayan-pelayan wanita sang raja, demikian pula di surga kelak
seorang suami tidak memalingkan pandangannya kepada bidadari-bidadari, ketika
ada istrinya yang ketika semasa hidupnya beramal shaleh, yang kecantikannya
sangat jauh melebihi para bidadari tersebut.
Begitu
pula dengan yang banyak beramal sholeh, amal-amalnya akan membuat dirinya
bertambah-tambah cantik disurga. Wanita-wanita yang sholehah akan menjadi
ratu-ratu kecantikan disurga. Mereka lebih utama, lebbih sempurna, lebih cantik
dari pada bidadari. Digambarkan oleh Rasulullah s.a.w, wanita dunia adalah pakaian yang dan
mempesona setiap orang yang melihatnya. Sedangkan bidadari seperti selimut.
Rasulullah s.a.w bersabda
kepada Ummu Salamah: "Sesungguhnya keutamaan wanita dunia dibandingkan
dengan bidadari seperti keutamaan pakaian luar dengan selimut. Kepada
wanita dunia, Allah menyiapkan rumah mewah, kenikmatan yang berkelanjutan,
memberikan suami yang muda dan tampan selamanya, yang tidak pernah dilihat oleh
mata sebelumnya.”
0 komentar:
Posting Komentar