Rabu, 21 Januari 2015

Apa itu DeJavu

Hai gaezt :d sedikit alay nggak papa lah ya, sekarang saya akan menjelaskan artikel pertama saya, ya artikel pertama saya yaitu tentang De JAvu. Pernah denger ? Pastinya pernah kan ya, atau pernah ngalamin hal kayak gitu juga ? Nah sama, saya sering banget ngealamin hal itu, oleh karena itu saya akan membagikan informasi tentang De Javu ini, cekidot.
Okedeh kita mulai, sebenernya kata De Javu ini berasal dari sebuah frasa Perancis, yang artinya itu adalah pernah mengalami sebelumnya, nah artinya itu sama seperti yang kita alamin kan guys? Nah sekarang adalah arti spesifiknya, De Javu adalah suatu perasaan aneh ketika seseorang merasa pernah mengalami suatu peristiwa yang sama persis, mungkin sesuai dengan mimpinya begitu, padahal itu belum pernah terjadi di kehidupan sebenarnya nya, rumornya yang sering mengalami De Javu, dia memiliki tingkat spiritual yang tinggi, tapi nggak usah takut deh gaes itu cuma rumor, itu bukan merupakan suatu kutukan atau karma dan sejenisnya, dan disini juga ada dalil yang menyangkut tentang DeJavu
Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Hadid (57): 22: “Tidak suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan dirimu, kecuali sudah ada dalam kitab sebelum Kami jadikannya.”


Oke kawan kawan back to the materi, kalau udah kenal sama DeJavu, sekarang aku kenalin sama yang namanya  Recognition Memory
Recognition Memory itu adalah sebuah jenis memori yang menyebabkan kita menyadari bahwa apa yang kita alami sekarang sebenarnya sudah pernah kita alami sebelumnya.
Guys, otak kita berfluktuasi antara dua jenis Recognition Memory loo, yaitu Recollection dan Familiarity, duh bahasanya. Kita menyebut sebuah ingatan sebagai Recollection (pengumpulan kembali) jika kita bisa menyebutkan dengan tepat seketika itu juga kapan situasi yang kita alami pernah muncul sebelumnya. Contoh, jika kita bertemu dengan seseorang di toko, maka dengan segera kita menyadari bahwa kita sudah pernah melihatnya sebelumnya di bus. Ngerti kan ?
Sedangkan ingatan yang disebut Familiarity muncul ketika kita tidak bisa menyebut dengan pasti kapan kita melihat pria tersebut. Deja Vu adalah contoh ingatan Familiarity. Cuss selanjutnya
Ini fakta lo !
"Selama terjadi Deja Vu, kita mengenali situasi yang sedang kita hadapi, namun kita tidak tahu dimana dan kapan kita pernah menghadapinya sebelumnya"
Oke intinya itu ini
"Percaya atau tidak, 60 sampai 70 persen manusia di bumi ini paling tidak pernah mengalami deja vu minimal sekali, apakah itu berupa pandangan, suara, rasa atau bau. Jadi, jika anda sering mengalami deja vu, jelas anda tidak sendirian di dunia ini"

Haai, masih belum bosen kan ? Ini dia jenis jenis DeJavu, check it out !

Deja Senti: perasaan ini merujuk pada sesuatu "yang sudah dirasakan". Hal itu merupakan fenomena kejiwaan dan para peneliti meyakini bahwa sesuatu yang telah dirasakan di masa lalu itu sangat mirip dengan yang dirasakan saat ini. Kesamaan pada kedua pengalaman tersebut membuat seseorang merasa bahwa dia telah merasakan hal yang sama di masa lalu.

Deja Vecu: suatu perasaan bahwasanya segala sesuatu yang sedang terjadi baru saja itu identik dengan apa yang terjadi sebelumnya serta satu gagasan tidak wajar tentang apa yang akan terjadi berikutnya, diterminologikan sebagai Deja vecu. Seseorang yang mengalami perasaan Deja vecu mengklaim telah mengetahui apa yang sedikit lagi akan terjadi dan kadang kala merasa telah mengingat hal tersebut.

Deja Visite: Bentuk Deja vu ini merupakan suatu perasaan pernah mengunjungi suatu tempat yang benar-benar baru. Seseorang yang mengalami bentuk Deja vu ini mengklaim memiliki pengetahuan tentang sebuah tempat yang belum dikunjungi. Seseorang mengklaim mengetahui letak geografi suatu tempat, ketika dia belum pernah ke sana dalam kenyataannya. Deja visite dicirikhaskan dengan sebuah pengetahuan tidak wajar tentang suatu tempat yang belum pernah dikunjungi.

Nah, yang DeJavu lovers =D udah sedikit ngerti kaan tentang penyakit wkwk apa ya mmm, gangguan aja kali ya tentang DeJavu, semoga bermanfaat ya kawan ! =))

0 komentar:

Posting Komentar