Kamis, 21 Agustus 2014

ilmuan islam


TOKOH-TOKOH ILMUWAN MUSLIM

Masa kekuasaan DinastiAbbasiyah merupakan masa keemasan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan. Pemikiran filsafat masuk ke dalam Islam melalui filsafat Yunani yang dijumpai kaum muslimin pada abad ke-8 M di
Suriah, Mesopotamia, Persia, dan Mesir. Di antara penguasa Abbasiyah yang termasuk tokoh ilmuwan muslim adalah Abu Ja’far Al-Manshur, Harun
Ar-Rasyid, dan Al-Makmun. Peranan mereka selain melakukan kegiatan
penerjemah, juga mendukung dan memfalitasi kegiatan penerjemah yang
dilakukan ilmuwan-ilmuwan yang lain.

1. Ilmu Tasawuf.
Ilmu tasawuf adalah ilmu syariat yang inti ajarannya menjauhkan diri dari kesenangan dunia dan mendekatkan diri kepada Allah. Diantara ulama ahli tasawuf adalah:
A.    Imam Gazali
Al-Ghazali dikenal sebagai seorang teolog Muslim, ahli pendidikan,dansufi abad pertengahan. Lahir pada 1058 M/450 H di desa Ghazalah, di Thus sebuah kota di Persia. nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin
Muhammad al-Ghazali at-Thusi, tapi dalam dunia Islam ia lebih dikenal dengan sebutan al-Ghazali . Al-Ghazali hidup pada masa pemerintahan ‘Abbasiyah. Ia meninggal dunia di kampong halamannya, Thus pada hari Senin tanggal 14
Jumadil Akhir tahun 505 H atau 19 Desember 1111 M pada usia 55 tahun dan Dimakamkan di Thaburanwilayah Thus.

 2.     Bidang Matematika.
Al-Khawarizmi
Beliau hidup pada tahun 1780 – 1850 M. Ia  adalah tokoh utama dalam kajian matematika Arab, penyusun tabel astronomi, dan  penemu Aljabar pada masa Khalifah Al-Makmun. Karyanya yang terkenal adalah al-Jabru wa Muqabbala. Abu Kamil Sujak telah mengetahui perkembangan aljabar di eropa. Tulisan-tulisannya tentang geometri telah memberikan pengaruh dan konstribusi besarterhadap geometri barat. Terutama uraian-uraian aljabar terhadap geometri.

 2.     Bidang Sosiologi
Ibnu Khaldun
beliau hidup pada tahun 1332 – 1406 M. beliau dikenal sebagai bapak sosiologi dan karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah. beliau juga sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah.
4. Bidang Bahasa dan Sastra.
a. Ibnu Muqaffa
sebelum ia masuk Islam bergelar Abu Amir, ia adalah orang pertama yang menerjemahkan  karya-karya sastra dari luar ke dalam bahasa Arab.
b. Imam Sibawayhi
adalah seorang ahli gramatika pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid, ia juga dikenal sebaga imam ahli nahwu.
c. Abu Nawas 
adalah penyair Arab termashur di zaman Harun Ar-Rasyid.Syair-syairnya dihimpun dalam Diwan Abu Nawas
5.     Bidang Filsafat.
A.     Al-Farabbi
ia lebih dikenal sebagai seorang filosof daripada ilmuwan. Wafat pada tahun 950 M. salah satu karya besarnya dijiplak oleh Thomas Aquinas
B.    Al-Kindi
beliau banyak menjelaskan pikiran-pikiran filsafat Aristoteles. Maka tidak heran jika ada yangmemberinya gelar sebagai penggerak filosof Arab. Ahli/ilmuan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, music, kedoteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab, dan yunani kuno. Wafat pada tahun 866 M.
c.   Ibnu Sina
selain seorang tokoh di bidang kedokteran dia juga sorang filosof.

5.   Bidang Kedokteran.
Ilmu kedokteran mulai berkembang pada akhir masa Abbasiyah I, yaitu masa Khalifah Al-Watsiq, sedangkan puncaknya terjadi pada masa Abbasiyah II, III, dan IV. Pada buku-buku karya Ar-Arazi banyak dijumpai di museum-museum Eropa dan banyak digunakan sebagai buku rujukan untuk dunia kedokteran. Tokoh-tokohnya adalah :
a.     Ibnu Sina
Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara.. Ketika berada di istana dan hidup tenang serta dapat dengan  mudah memperoleh buku yang diinginkan, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab Qanun dalam ilmu kedokteran atau menulisensiklopedia filsafatnya yang dibeni nama kitab Al-Syifa’. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya dan dikenal dengan julukan “Raja diraja Dokter” dan “Raja Obat”
a.     Abu Zakaria Ar-razi 
Abu Zakaria Ar-razi adalah seorang dokter yang paling termasyur di zamannya beliau seorang kepala Rumah Sakit di Baghdad. Abu Zakaria Al-Razi, Dokter Kimiawan Razi: Dokter yang mampu mengobati pasiennya dengan makanan, berarti ia telah sampai di tingkat kebahagiaan. Abu Reyhan Biruni menyebutkan bahwa Abu Zakaria Razi dilahirkan padabulan Sya’ban tahun 251 hijriyah danwafat pada bulan Sya’ban tahun 313 hijriyah. Saat Setelah kematian ayahnya, ia mulai mempelajari matematika, filsafat, ilmu nujum, dan sastera di Rey, yg saat itu dikenal sebagai pusat aktivitas  keilmuan dengan lembaga-lembaga pendidikannya yg meraih terutama di masjid-masjid dan sekolah-sekolah tradisional.

7. bidang biologi
a. Ibnu Awwam
beliau ahli dalam bidang biologi terutama dalam bidang pertanian, karyanya adalah al-Fallah
b. As Sinai
beliau ahli dalam bidang biologi, khususnya dalam bidang tumbuh-tumbuhan dan pepohonan, karyanya yang terkenal adalah Kitabun Nabati Wasy Syujjar
a.     Al-Jahiz


  
beliau ahli dalam bidang biologi terutama dalam bidang ilmu hewan dan karyanya yang terkenal adalah al-Hayawan. Wafat thn 869 M.

8. Ilmu Hadis.
Hadis merupakan sumber hukum kedua setelah Al- Qur’an. Untuk menentukan keabsahan dan keontetikan suatu hadist para ulama meneliti dan mengkaji dengan sungguh- sungguh hadist dari segi sanad, rawi, dan matan(sifat dan bentuk hadist).Pada masa Dinasti Abasisiyah muncul para ahli hadis yang termashur.
A.    Imam Bukhari,
Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bi  al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju'fi al-Bukhari atau Lebih dikenal Imam Bukhari (Lahir 196 H/810 M – Wafat 256 H/ 870 M) adalah ahli hadits yang termasyhur di antara para ahli hadits sejak dulu hingga kini.Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits ). Beliau diberi nama Muhammad oleh ayah beliau, Ismail bin  Ibrahim. Meninggal pada tanggal 31 Agustus  870 M (256 H) pada malam Idul Fitri dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Ia dimakamkan selepas Salat Dzuhur pada Hari Raya Idul Fitri.
b) Imam Muslim, kitab karangan Sahih Muslim.
c) Ibnu Majah, karyanya Sunan Ibnu Majah.
d) Abu Dawud, karyanya Sunan Abu Dawud.
e) Imam Tirmizi, karyanya Sunan At-Tirmizi.
f) Imam Nasa’I, karyanya Sunan An-Nasa’i.

9. Ilmu Fikih.
Ilmu fikih dimasa Abbasiyah mengalami perkembangan yang cukup baik, ulama-ulama yang muncul pada saat itu dikenal dengan sebutan dengan “Imam Mazhab”. Karena kekuatan Dan kemampuan mereka dalam menyimpulkan hukum-hukum dari berbagai masalah yang ada. Mazhab-mazhab fikih yang banyak diikuti oleh kaum muslimin didunia yang muncul pada masa Abbasiyah adalah:
 a)     Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi)
Nama lengkapnya an-Nu’aim Ibnu Sabit at Tamimi, lahir tahun 80 H/699 M di Kuffah. Beliau murid ulama besar  Hammad Ibnu Abi Sulaiman seorang ahli fikih dan Atha’ Ibu Rabiah dan Nafi Mulana Ibnu Umar seorang ahli hadis. Mendapat gelar Hanifah karena beliau mendapat deorang anak bernama Hanifah. Ada juga yg mengatakan beliau suka membawa dakwat kemana-mana sahaja beliau pergi, di gelar Hanifah berarti dakwat dalam bahasa Parsi. Beliau sangat kuat dalam
memengang prinsip dan tidak mengenal berkompromi dalam hal yang bertentangan dengan syariat islam. Beliau tidak menghendaki adanya taklid, bid’ah dan khurafat, serta hal-hal yang tidak ada dasar hukumnya dari Al-Qur’an dan hadis. Hasil karya Imam Hnafi dalam ilmu fikih antara lain : Masailul Usul, Masailul Nawadir, dan al-Fatawa wal Waqi’at.
 a)     Imam Maliki Bin Anas (Imam Malik)
Nama lengkapnya Malik bin Amar bin Malik bin AmarAsbahy. Beliau lahir pada tahun 93 H/712 M di Yaman. Ibunya bernama Siti Aliyyah binti Syuraik bin Abdurrahman bin Syuraih al-Azady. Kakeknya merupakan salah seorang sahabat nabi bernama Abu Amir. Imam Malik berguru kepada ulama-ulama Madinah, antara lain : Abdurrahman Ibnu Hurmuz, Nafi’ Maulana Ibnu Umar, Ibnu Syihab az
Zuhri dll. Beliau bersifat tawadhu’ sekalipun lebih pandai dari gurunya sendiri. Bahkan sang guru memberikan kesempatan kepadanya untuk memberikan fatwa. Namun beliau tidak bersedia sebelum mendapat pengakuan dari 70 ulama. Selain sebagi ahli hokum Islam (fikih), juga sikenal sebagai ahli hadis, hasil pembukuan hadisnya yang terkenl al-Muwatta. Beliau meninggal pada tahun 179 H/798 M dan dimakamkan di Baqi’ di luar kota Madinah
a)     Imam Ibnu Hambal (Ibnu Hambali)
   Nama lengkapnya Ahmad Ibnu Hambal Ibnu asy-Syaibani. Beliau lahir pada tahun 164 H/780 M di Bagdad. Sampai umur 16 tahun beliau belajar di Bagdad, kemudian melanjutkan ke Kufah, Basrah, Syam, Yaman, Mekkah dan Madinah. Beliau murid Imam Syafi’I yagn sangat dikagumi oleh masyarakat dan gurunya sendiri. Imam Hambali dikenal sangat teguhpendiriannya. Ketika Khalifah al-Makmun tidak sependapat dengan pendapatnya, beliau tidak mau mengubah pendiriannya, meskipun berhadapan dengan penguasa. Beliau dipenjarakan dari tahun 218 H hingga 233 H. setelah khalifahnya berganti barulah Imam Hambali deberikan kebebasan untuk berpegang pada pendiriannya, akidah serta itikadnya. Beliau meninggal pada hari Jum’at tanggal 12 Rabiul Awal tahun 241 H/855 M dalam usia 77 tahun. Karyanya yang terkenal adalah Musnad Imam Ahmad
a)     Imam Syafi’I
Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad Ibnu Abbas Ibnu Utsman Ibnu Syafi’I Al Mutallibi, dari Abdul Muthalib Ibnu Abdi Manaf, dilahirkan di Guzzah pada tahun 150 H/767 M. ibunya seorang srikandi dari Yaman. Dalam umur 9 tahun ia telah hafal Al-Qur’an. Kemusian beliau memperdalam dan memfasihkan hefalan serta bacaanya ke daerah Huzail, suatu daerah yang dikenal banyak penghafal/hafiz Al-Qur’an. Beliau bukan golongan hartawan, tetapi seorang anak dari keluarga miskin. Seorang hakim/qadi di Yaman, Muahaf Ibnu
Abdillah Al Quraidy memberikan pekerjaan kepada Imam Syafi’i. beliau sering berpindah tempat, namun dimanpun berada selalul dicari orang untuk menggali ilmunya, antara lain di Mekkah, Hijaz, serta Irak. Terakhir beliau menetap di Mesir sebagi tamu mulia gubernur Abdullah Ibnu Hakam. Setelah mengidap penyakit yang berat, beliau meninggal dunia apa tahun 204 H/820 M hari Kamis malam Jum’at tanggal 29 Rajab. Karyanya yang terkenal adalah ar-Risalah merupakan kupasan dari dasar-dasar ilmu usul fikih, Muanad Imam Syafi’I, Sirajul Aizany, Ikhtidaful, al-Fiqh dan yang paling terkenal adalah al-Um.

10. Bidang Astronomi.
A. Al-Farghani 
ia adalah seorang tokoh yang turut ambil bagian dalam pengukuran derajat garis lintang bumi dan pada masa Khalifah Al-Mutawakkil ia ditugaskan
untuk mengawasi pembangunan Nilometer di Fustat, Mesir. Pengarang buku tentang pergerakan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipaki oleh dante jauh kemudian. Wafat pada tahun 870 M.
B.     Umar Khayyan
UMAR Khayyam terkenal dengan namanya sebagai Seorang penyair unggul Parsi dan ahli astronomi. Beliau juga dikenali sebagai ahli matematik Islam yang telah memperkenalkan sebuah persamaan parsiel antara algebra dengan geometri. Nama penuhUmar Khayyam ialah Umar Ibnu Ibrahim al-Khayyami.Beliau dilahirkan di Nisyapur, Semenanjung Khurasan pada 433H/1040M dan meninggal dunia pada 517H/1123-1124M. Sejak kecil beliau sudah memperoleh pendidikan yang baik dan teratur daripada orang tuanya yang memang termasuk
dalam kategori orangberada. Salah seorang gurunya ialah Imam Muwaffak, pendidik yang amat terkenal di Nisyapur. Kecemerlangannya, berjaya menarik perhatian Sultan Malik Syah sehingga ditawarkan untuk berkhidmat di istana. Namun, Umar Khayyam tidak berminat. Beliau lebih tertarik kepada dunia keilmuan, sastera dan sains. Oleh itu, sultan telah mendirikan sebuah observatori astronomi yang menjadi tempat Umar Khayyam mengembangkan ilmunya.