NATRIUM
Di antara logam alkali, natrium merupakan logam yang paling
banyak penggunaannya, baik sebagai unsur maupun sebagai senyawanya. Seperti
telah diketahui, senyawa logam alkali yang sejenis mempunyai kemiripan sfat.
Oleh karena senyawa natrium paling murah maka paling banyak digunakan. Namun
dalam hal-hal tertentu, senyawa logam akali lain tidak dapat digantikan oleh
senyawa natrium. Misalnya, kalium klorida (KCl) untuk pupuk tidak dapat diganti
dengan natrium klorida (NaCl), karena tumbuhan memerlukan unsur kalium, bukan
natrium.
Pada
bagian berikut, akan dibahas pembuatan natrium dan penggunaan natrium serta
beberapa senyawa natrium.
a.
Pembuatan Natrium
Natrium
dibuat dari elektrolisis lelehan natrium klorida yang dicampur dengan kalsium
klorida (sel Downs). Kalsium klorida berguna untuk menurunkan titik cair
(dengan cara itu titik leleh dapat diturunkan dari 801⁰C menjadi sekitar 500⁰C).
b.
Penggunaan Natrium dan Senyawa
Natrium
Natrium
Dewasa
ini, penggunaan yang semakin penting dari natrium adalah sebagai cairan
pendingin (coolant) pada reaktor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor
kuat, natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu seperti litium,
kalium, zirkonium dan logam alkali yang lebih berat. Natrium juga digunakan untuk
membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari natrium klorida, seperti
natrium peroksida (Na2O2). Sedikit natrium digunakan
dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerangan jalan raya.
Natrium
klorida (NaCl)
Senyawa
natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium
klorida dibuat dari air laut atau dari garam batu. Kegunaan natrium klorida
antara lain sebagai bahan baku untuk membuat natrium, klorin, dan
senyawa-senyawa natrium seperti NaOH dan natrium karbonat (Na2CO3);
dalam industri susu; mengawetkan ikan dan daging; mencairkan salju di jalan
raya di Negara yang bermusim dingin; regenerasi alat pelunak air; pengolahan
kulit; serta sebagai bumbu masak (garam dapur).
Natrium
hidroksida (NaOH)
Natrium
hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan natrium klorida. Natrium
hidroksida digunakan terutama dalam industri sabun, detergen, pulp, dan kertas,
pengolahan bauksit untuk pembuatan aluminium, tekstil, plastik, pemurnian
minyak bumi, serta untuk membuat senyawa natrium lainnya seperti natrium
hipoklorit (NaClO).
Natrium
karbonat (Na2CO3)
Natrium
karbonat berasal dari sumber alam, yaitu trona, yang terdapat melimpah di
Wyoming, Amerika Serikat. Natrium karbonat dapat juga dibuat dari NaCl menurut proses
Solvay, dengan reaksi sebagai berikut.
NaCl(aq)
+ CO2(g) + NH3(aq) + H2O(l) → NaHCO3(s)
+ NH4Cl(aq)
Natrium
hidrogen karbonat (NaHCO3) yang terbentuk dipisahkan, kemudian dipanaskan
sehingga membentuk Na2CO3.
2NaHCO3(s)
→ Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
Kegunaan
utama dari natrium karbonat adalah untuk pembuatan kaca (terutama kaca bejana).
Selain itu untuk membuat bahan-bahan kimia lainnya, industri pulp dan kertas,
industri detergen, dan bahan pelunak air.
Natrium
bikarbonat (NaHCO3)
Natrium
bikarbonat terbentuk sebagai hasil antara pada proses Solvay. Natrium
bikarbonat disebut juga soda kue. Jika adonan yang mengandung natrium
bikarbonat dipanggang, senyawa itu akan terurai membebaskan CO2 yang
memekarkan adonan sehingga menjadi empuk karena adanya rongga-rongga gas di
dalamnya. Baking powder adalah campuran serbuk natrium bikarbonat dengan
suatu zat yang bersifat asam, seperti kalium hidrogen tartrat (KHC4H4O6).
Campuran bahan itu tidak bereaksi dalam keadaan kering, tetapi sekali bubuk itu
berada dalam adonan, keduanya akan bereaksi dan menghasilkan gas karbon
dioksida yang memekarkan adonan.
0 komentar:
Posting Komentar