Kubus
dan balok
A. KUBUS
1. Pengertian
Kubus
Perhatikan Gambar 8.2 secara saksama. Gambar tersebut
menunjukkan sebuah bangun ruang yang semua sisinya berbentuk persegi dan semua
rusuknya sama panjang. Bangun ruang seperti itu dinamakan kubus. Gambar 8.2
menunjukkan sebuah kubus ABCD.EFGH yang memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
a. Sisi/Bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Dari Gambar 8.2 t erlihat bahwa
kubus memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi, yaitu ABCD (sisi
bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi depan), CDHG (sisi belakang), BCGF (sisi samping
kiri), dan ADHE (sisi samping kanan).
b. Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat
seperti kerangka yang menyusun kubus. Coba perhatikan kembali Gambar 8.2. Kubus
ABCD.EFGH memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF,
CG, dan DH.
c. Titik Sudut
Titik sudut kubus adalah titik potong antara dua rusuk. Dari Gambar 8.2,
terlihat kubus ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D,
E, F, G, dan H.
Selain ketiga unsur di atas, kubus juga memiliki diagonal. Diagonal pada kubus
ada tiga, yaitu diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
d. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan kubus ABCD.EFGH pada Gambar 8.3. Pada kubus tersebut
terdapat garis AF yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan
dalam satu sisi/bidang. Ruas garis tersebut dinamakan sebagai diagonal bidang.
Coba kamu sebutkan diagonal bidang yang lain dari kubus pada Gambar 8.3.
Panjang
diagonal bidang =
e. Diagonal Ruang
Sekarang perhatikan kubus ABCD.EFGH pada Gambar 8.4. Pada kubus tersebut,
terdapat ruas garis HB yang menghubungkan dua titik sudut yang saling
berhadapan dalam satu ruang. Ruas garis tersebut disebut diagonal ruang. Coba
kamu sebutkan diagonal ruang yang lain dari kubus pada Gambar 8.4.
f. Bidang
Diagonal
Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada Gambar 8.5
secara saksama. Pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada kubus
ABCD.EFGH yaitu AC dan EG. Ternyata, diagonal bidang AC dan EG beserta dua
rusuk kubus yang sejajar, yaitu AE dan CG membentuk suatu bidang di dalam ruang
kubus bidang ACGE pada kubus ABCD. Bidang ACGE disebut sebagai bidang diagonal.
Coba kamu sebutkan bidang diagonal lain dari kubus ABCD.EFGH.
2. Sifat-Sifat Kubus
Untuk memahami sifat-sifat kubus, coba kamu perhatikan Gambar 8.6. Gambar
tersebut menunjukkan kubus ABCD.EFGH yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a.
Semua sisi kubus berbentuk persegi. Jika
diperhatikan, sisi ABCD, EFGH, ABFE dan seterusnya memiliki bentuk persegi dan
me miliki luas yang sama.
b.
Semua rusuk kubus berukuran sama
panjang. Rusuk-rusuk kubus AB, BC, CD, dan seterusnya memiliki ukuran yang sama
panjang.
c.
Setiap diagonal bidang pada kubus
memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikan ruas garis BG dan CF pada Gambar
8.6. Kedua garis tersebut merupakan diagonal bidang kubus ABCD.EFGH yang
memiliki ukuran sama panjang.
d.
Setiap diagonal ruang pada kubus
memiliki ukuran sama panjang. Dari kubus ABCD.EFGH pada Gambar 8.6, terdapat
dua diagonal ruang, yaitu HB dan DF yang keduanya berukuran sama panjang.
e.
Setiap bidang diagonal pada kubus
memiliki bentuk persegipanjang. Perhatikan bidang diagonal ACGE pada Gambar
8.6. Terlihat dengan jelas bahwa bidang diagonal tersebut memiliki bentuk
persegipanjang.
3. Menggambar Kubus
Untuk mengambar kubus ABCD.EFGH, ada hal
- hal yang perlu diperhatikan sbb:
1. Bidang frontal
bidang bagian depan yaitu ABEF dan bidang bagian belakang yaitu CDGH digambar berbentuk persegi, karena kedua bidang tersebut letaknya sejajar dengan bidang gambar yang disebut juga Bidang Frontal
2. Rusuk - rusuk yang letaknya mengarah dari depan ke belakang yaitu AD, BC, FG, dan EH digambar lebih pendek dari rusuk - rusuk lainnya, walaupun sesungguhnya panjang rusuk - rusuk itu adalah sama. Rusuk AD, BC, FG, dan EH teggak lurus dengan bidang gambar (frontal) yang disebut Rusuk Ortogonal.
3. Rusuk - rusuk yang terhalang pandangan oleh bidang lain, yaitu AD, DC, dan DH digambar sebagai garis putus - putus.
Langkah - langkah :
1. Menggambar bidang kubus bagian depan yang berbentuk persegi, yaitu persegi ABEF
2. Menggambar bidang kubus bagian belakang yang berbentuk persegi yaitu persegi DCGH
3. Menggambar rusuk - rusuk yang mengarah dari depan ke belakang yaitu AD, BC, FG, dan EH
1. Bidang frontal
bidang bagian depan yaitu ABEF dan bidang bagian belakang yaitu CDGH digambar berbentuk persegi, karena kedua bidang tersebut letaknya sejajar dengan bidang gambar yang disebut juga Bidang Frontal
2. Rusuk - rusuk yang letaknya mengarah dari depan ke belakang yaitu AD, BC, FG, dan EH digambar lebih pendek dari rusuk - rusuk lainnya, walaupun sesungguhnya panjang rusuk - rusuk itu adalah sama. Rusuk AD, BC, FG, dan EH teggak lurus dengan bidang gambar (frontal) yang disebut Rusuk Ortogonal.
3. Rusuk - rusuk yang terhalang pandangan oleh bidang lain, yaitu AD, DC, dan DH digambar sebagai garis putus - putus.
Langkah - langkah :
1. Menggambar bidang kubus bagian depan yang berbentuk persegi, yaitu persegi ABEF
2. Menggambar bidang kubus bagian belakang yang berbentuk persegi yaitu persegi DCGH
3. Menggambar rusuk - rusuk yang mengarah dari depan ke belakang yaitu AD, BC, FG, dan EH
4. Jaring-Jaring Kubus
Beberapa macam jaring-jaring kubus diantaranya :
5. Luas Permukaan
Kubus
Rumus untuk mencari luas permukaan kubus adalah :
Luas permukaan kubus = 6s2
6. Volume Kubus
Volume kubus dapat dinyatakan dengan :
Volume = s x s x s , dengan s
adalah panjang rusuk kubus
B. BALOK
1. Pengertian
Balok
Perhatikan Gambar 8.12 (b). Bangun ruang ABCD.EFGH pada gambar tersebut
memiliki tiga pasang sisi berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya, di mana
setiap sisinya berbentuk persegipanjang. Bangun ruang seperti ini disebut balok.
Berikut ini adalah unsur-unsur yang dimiliki oleh balok ABCD.EFGH pada Gambar
8.12 (b).
a. Sisi/Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Dari Gambar 8.12 (b),
terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegipanjang.
Keenam sisi tersebut adalah ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi
depan), DCGH (sisi belakang), BCGF (sisi samping kiri), dan ADHE (sisi samping
kanan). Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi yang berhadapan yang sama bentuk
dan ukurannya. Ketiga pasang sisi tersebut adalah ABFE dengan DCGH, ABCD dengan
EFGH, dan BCGF dengan ADHE.
b. Rusuk
Sama seperti dengan kubus, balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk. Coba perhatikan
kembali Gambar 8.12 (b) secara seksama. Rusuk-rusuk balok ABCD. EFGH adalah AB,
BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.
c. Titik Sudut
Dari Gambar 8.12, terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu
A, B, C, D, E, F, G, dan H.
Sama halnya dengan kubus, balok pun memiliki istilah diagonal bidang, diagonal
ruang, dan bidang diagonal. Berikut ini adalah uraian mengenai istilah-istilah
berikut.
d.
Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan Gambar 8.13. Ruas garis AC yang melintang antara dua sudut
C, dinamakan diagonal bidang balok ABCD.EFGH. Coba kamu sebutkan diagonal
bidang yang lain dari balok pada Gambar 8.13.
Panjang
diagonal bidang =
e.
Diagonal Ruang
Ruas garis CE yang menghubungkan dua titik sudut C dan E pada balok ABCD.EFGH
seperti pada Gambar 8.14 disebut diagonal ruang balok tersebut. Jadi, diagonal
ruang terbentuk dari ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling
berhadapan di dalam suatu bangun ruang. Coba kamu sebutkan diagonal ruang yang
lain pada Gambar 8.14.
panjang diagonal ruang =
f. Bidang Diagonal
Sekarang, perhatikan balok ABCD.EFGH pada Gambar 8.15. Dari gambar tersebut
terlihat dua buah diagonal bidang yang sejajar, yaitu diagonal bidang HF dan
DB. Kedua diagonal bidang tersebut beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaitu
DH dan BF membentuk sebuah bidang diagonal. Bidang BDHF adalah bidang diagonal
balok ABCD.EFGH. Coba kamu sebutkan bidang diagonal yang lain dari balok
tersebut.
Luas
bidang diagonal = panjang diagonal bidang x (p atau l atau t)
2. Sifat-Sifat
Balok
Balok memiliki sifat yang hampir sama dengan kubus. Amatilah balok ABCD.EFGH
pada gambar di samping. Berikut ini akan diuraikan sifat-sifat balok.
a. Sisi-sisi balok berbentuk persegipanjang.
Coba kamu perhatikan sisi ABCD, EFGH, ABFE, dan seterusnya. Sisi-sisi tersebut
memiliki bentuk persegipanjang. Dalam balok, minimal memiliki dua pasang sisi
yang berbentuk persegipanjang.
b.
Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
Perhatikan rusuk-rusuk balok pada gambar disamping Rusuk-rusuk yang sejajar
seperti AB, CD, EF, dan GH memiliki ukuran yang sama panjang begitu pula dengan
rusuk AE, BF, CG, dan DH memiliki ukuran yang sama panjang.
c.
Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
Dari gambar terlihat bahwa panjang diagonal bidang pada sisi yang berhadapan,
yaitu ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan BCFG dengan ADHE memiliki ukuran
yang sama panjang.
d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
Diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH, yaitu AG, EC, DF, dan HB memiliki panjang
yang sama.
e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegipanjang.
Coba kamu perhatikan balok ABCD.EFGH pada gambar.B Bidang diagonal balok EDFC
memiliki bentuk persegipanjang. Begitu pula dengan bidang diagonal lainnya.
3. Jaring-Jaring Balok
Beberapa macam jaring-jaring balok antara lain :
4. Luas Permukaan
Balok
Untuk menentukan luas permukaan balok rumusnya adalah :
Luas permukaan balok = 2(pl + lt + pt)
5. Volume Balok
Untuk menentukan luas permukaan balok rumusnya adalah :
Volume balok = panjang × lebar × tinggi
= p × l × t
0 komentar:
Posting Komentar