Jodha dan Akbar, sejarah cinta raja India
Film ini disebut-sebut menjadi cikal bakal berdirinya bangunan indah nan megah, lambang Negeri Hindustan yakni Taj Mahal. Banyak orang bertanya-tanya, apa hubungan Taj Mahal dibangun oleh Syeh Jehan dengan kisah cinta Jodha dan Akbar?
Syeh Jehan ternyata cucu dari Sultan Mughal paling diingat sepanjang sejarah, Abdul Fatah Jalaludin Muhammad Akbar. Terlahir pada 1542 dan meninggal di usia 63 tahun, Akbar dijuluki kaisar agung. Dia berhasil menaklukkan pelbagai wilayah India dan dikenal sebagai pemimpin muslim yang penuh toleran pada umat Hindu mayoritas di sana, seperti dilansir oleh situs lifeinliterature.org (4/4/2013).
Sikap toleransi Sultan Akbar diyakini belajar dari istrinya Jodha Bai, seorang perempuan Hindu. Saking cintanya pada Jodha, Akbar menerima syarat wanita itu agar bisa menikahinya yakni tidak menyuruhnya berpindah keyakinan, dan tetap bisa berdoa pada para dewa di istana Mughal.
Akbar membangun kuil-kuil untuk Jodha melakukan ritual ibadah. Meski banyak ulama-ulama menentang pernikahan beda keyakinan ini namun Akbar tak bergeming. Dari Jodhalah Akbar memperoleh anak lelaki yang menjadi sultan Mughal selanjutnya yakni Jahangir. Jahangir ayah dari Syeh Jehan.
Pelakon Akbar di film ini diperankan oleh Rajat Tokas. Rajat sebenarnya bukan aktor kemarin sore. Sejak usia 15 tahun dia sudah banyak terlibat film-film sukses di India, namun yang paling menggebrak tentu saja Jodha Akbar.
Meski seorang Hindu, Rajat mengaku tidak masalah saat memerankan tokoh Akbar. Dia juga tidak canggung beradegan salat atau mengucapkan salam dalam Islam. "Saya hidup di tengah budaya Hindu dan Islam yang kental serta berdampingan. Saya kerap mendengar suara azan dan melihat gerakan warga muslim saat mereka salat," ujar Rajat.
Jodha Akbar termasuk serial televisi yang digemari pula di Negeri Hindustan itu. Jodha Akbar menjadi salah satu literatur memperkaya sejarah India selain Mahabharata.
0 komentar:
Posting Komentar